26/12/10

Ketidak jelasan antara halal dan keharaman

"Sesungguhnya yang halal itu jelas, dan yang haram itu jelas
dan diantaranya ada hal-hal yang tidak jelas
yang tiada kebanyakan manusia mengetahui
Maka siapa saja yang menjaga diri dari hal syubhat tersebut
maka dia telah menjaga agama dan kehormatannya
dan barangsiapa yang jatuh dalam perkara syubhat
maka dia jatuh kepada hal yang haram
Bak pengambala yang mengembala di sekitar daerah larangan
Perlahan nisacaya ia akan memasukinya
Ketahuilah, setiap penguasa memiliki daerah terlarang
Maka wilayah larangan Allah adalah yang diharamkan-Nya.
Ketahuilah,
sesungguhnya di dalam jasad itu
ada segumpal daging,
apabila dia baik
maka baiklah seluruh jasad
dan apabila dia buruk maka
buruklah seluruh jasad.
Ketahuilah, segumapl daging itu ialah hati.”
(Hadits, riwayat Bukhari & Muslim, dari Nu’man bin Basyir)

Dalam hadits diatas kita dapat keterangan bahwa Nabi, membagi segala sesuatu perkara menjadi tiga macam:

1. Perkara yang telah jelas kehalalannya yang tidak ada kesamaran di dalamnya. Yaitu perkara-perkara telah disebutkan nash tentang kehalalannya, berarti halal. Seperti firman Allah swt: “Pada hari ini dihalalkan bagimu yang baik-baik. Makanan (sembelihan) orang-orang yang diberi Al Kitab itu halal bagimu,…” Al Maidah:5

2. Perkara-perkara yang jelas keharamannya, yang tidak ada kesamaran di dalamnya. Yaitu apa-apa yang telah disebutkan nashnya tentang keharamannya. Segaimana firman Allah swt: “Diharamkan atas kamu (menikahi) ibu-ibumu; anak-anakmu yang perempuan;,..” (An Nisaa’ :23)

3. Perkara-perkara syubhat yang tidak jelas hukumnya, apakah dia halal atau haram. Hukumnya tidak diketahui oleh banyak orang.



MACAM-MACAM SYUBHAT

Ibnu Daqiqil ‘Ied Rahimahullah berkata: “Sebagian ‘ulama mengatakan bahwa perkara-perkara yang syubhat ada tiga macam:

Pertama, Apa yang diketahui oleh seseorang bahwa hal itu haram, kemudian dia ragu padanya apakah keharamannya sudah hilang atau belum. Seperti daging binatang yang haram dimakan sebelum disembelih (yaitu harus disembelih dulu sebelum dimakan), kemudian dia ragu atas penyembelihannya. Maka daging itu tetap haram sampai diketahui dengan yakin penyembelihannya. Dalilnya adalah sebuah hadits: “Dari ‘Adi bin hatim, bahwa ia bertanya kepada Nabi ?, dia berkata; “Aku melepaskan anjingku, kemudian aku mendapati anjing lain telah menangkap buruan bersama anjingku, dan aku tidak tahu yang mana dari kedua anjing itu yang menangkapnya”. Nabi bersabda; “Janganlah kamu makan (buruan itu), karena engkau hanyalah membaca basmalah pada anjingmu (waktu melepaskannya), dan engkau tidak membaca basmalah pada anjing yang lain” (Riwayat Muslim)

Kedua, kebalikan dari hal diatas, yaitu sesuatu itu halal, kemudian seseorang ragu tentang keharamannya. Seperti seorang laki-laki yang memiliki istri, namun ia ragu apakah ia telah menjatuhkan talaq atau belum, atau apakah istrinya itu berstatus budak atau merdeka. Hal-hal yang semacam itu pada asalnya hukumnya mubah sampai dengan jelas diketahui bahwa hal itu haram. Dalilnya adalah hadits ‘Abdullah bin Zaid ? yang ragu-ragu batal wudhunya (ketika shalat), padahal sebelumnya ia yakin telah bersuci. Maka Nabi ? bersabda:”Janganlah dia berpaling sampai mendengar suara (buang angina) atau mendapati bau” (Riwayat Bukhari-Muslim)

Ketiga, Seseorang yang ragu akan kedudukan sesuatu, apakah halal atau haram, dan keduanya adalah sangat mungkin, sedangkan tak ada petunjuk yang menguatkan salah satunya. Hal seperti ini maka lebih baik ditinggalkan, sebagaimana Nabi ? telah melakukannya tatkala beliau menemukan kurma dirumahnya, maka beliau bersabda: “Kalau saja aku tidak khawatir (kurma) ini harta shadaqah, niscaya aku telah memakannya” (Riwayat Bukhari)

Hal ini berbeda dengan orang-orang melampaui batas dalam hal yang membatalkan sesuatu yang telah jelas halal karena adanya khayalan atau dugaan-dugaan semata. Seperti orang yang tak mau menggunakan air bekas dengan dalih takut terkena najis, atautidak mau shalat di tempat yang bersih dengan alasan takut kalau ada bekas air kencing yang telah kering, dan lain sebagainya. Maka sikap semacam ini tidak layak untuk diikuti. Karena sikap semacam itu merupakan bisikan syetan agar manusia menjadi ragu (waswasah). Tidak ada kaitannya dengan syubhat sedikitpun. (Syarh matan Al Arba’in An Nawawiyyah, Ibnu Daqiqil I’ed)



HINDARI SESUATU YANG SYUBHAT

Rasulullah, menganjurkan kepada kita agar menjaga diri dari hal-hal yang syubhat. Dalam hadits diawal disebutkan : Barang siapa yang menjaga diri dari perkara syubhat tersebut, maka dia telah menjaga agamanya dan kehormatannya), Yaitu ia telah menjaga agamanya untuk tidak terjerumus pada yang syubhat, adapun menjaga kehormatannya adalah ia akan bebas dari dugaan sebagian orang bahhwa ia telah melakukan sesuatu yang haram, karena sebagian orang menganggap bahwa perkara yang ia lakukan itu haram sedang baginya masih samar. Dalam hadits lain Rasulullah ? telah bersabda: “Tinggalkan apa yang meragukanmu kepada apa yang tidak meragukanmu” (Riwayat Tirmidzi, Nasa’i dari Hasan bin ‘Ali ?, dengan sanad Shahih)

“Seorang hamba tidak akan mencapai tingkat mutaqin (orang yang bertaqwa) sehingga dia meninggalkan apa yang mubah karena khawatir terjerumus kedalam apa yang dilarang (Riwayat Tirmidzi, dari ‘Athiyyah bin ‘Urwah ? , dengan sanad Hasan)






SYUBHAT BISA MENYERET PADA HARAM

Di dalam hadits di awal Rasulullah ? bersabda: (dan barangsiapa yang jatuh dalam perkara syubhat, maka dia jatuh kepada hal yang haram). Syeikh Al Utsaimin Rahimahullah, ketika menjelaskan hadits ini beliau mengatakan; “Hal ini mengandung dua kemungkinan: Pertama, ia jatuh dalam keharaman, sedangkan ia menyangka bahwa itu bukanlah merupakan sesuatu yang haram. Kedua, bisa juga bermakna bahwa ia sudah hampir jatuh kedalam keharaman. Sebagaimana dinyatakan bahwa kemaksiatan itu adalah pintu kufur, karena ketika jiwa jatuh dalam perbuatan yang dilarang, maka jiwa tersebut bertahap dari satu kesalahan ke kesalahan lainnya yang lebih besar dari sebelumnya.

Kemudian dilanjutkan dengan sabda Nabi saw: (Seperti seorang pengambala yang mengembala disekitar daerah larangan, lambat laun akan masuk kedalamnya).Ini adalah suatu perumpamaan bagi apa-apa yang diharamkan Allah swt , supaya kita menghindarinya dan janganlah kita mencoba untuk mendekatinya, karena jika kita mendekatinya maka kita akan sullit mengendalikan diri kita untuk tidak terjerumus di dalamnya.

Dahulu orang-orang arab biasa membuat pagar agar hewan gembalanya tidak masuk ke daerah larangan dan membuat peringatan dan ancaman kepada siapa saja yang mendekatinya. Maka orang yang takut mendapatkan hukuman dari penguasa akan menjauhkan hewan gembalanya dari daerah larangan tersebut, karena ketika telah dekat dia akan sulit mengendalikan hewan gembalaannya untuk tidak masuk daerah larangan tersebut. Demikian halnya dengan larangan-larangan Allah ? yaitu perkara-perkara yang diharamkan, maka tidak layak bagi kita untuk mendekatinya.



HATI SEBAGAI PUSAT KENDALI


Kemudian dilanjutkan dengan Sabda Rasulullah saw: (Ketahuilah, sesungguhnya di dalam jasad itu ada Segumpal daging, apabila dia baik maka baiklah seluruh jasad, dan apabila dia buruk maka buruklah seluruh jasad. Ketahuilah, dia adalah hati ). Yang dimaksud dgn mudghah adalah sekerat daging, yang kadar kekenyalannya seperti sesuatu yang mampu untuk di kunyah. Ini menunjukan akan sifat hati yang kecil bentuknya tetapi sedemikian besar peranannya. Hati merupakan inti, atau dinamakan dengan anggota badan yang paling terhormat, karena begitu cepatnya perubahan-perubahan yang bisa terjadi padanya.

Allah ? mengistimewakan manusia dan hewan dengan anggota badan ini dan mempercayakannya untuk mengatur kemaslahatan yang dituju, sehingga kita bisa mendapatkan binatang dengan berbagai macamnya itu mengetahui apa yang mendatangkan maslahat baginya, dan dapat membedakan dari sesuatu yang membahayakan dirinya. Lalu Allah ? mengistimewakan akal bagi manusia dan menyandarkannya kepada hati. Allah ? berfirman: “Maka apakah mereka tidak berjalan di muka bumi, lalu mereka mempunyai hati yang dengan itu mereka dapat memahami atau mempunyai telinga yang dengan itu mereka dapat mendengar,…” (Al hajj: 46)

Allah  telah menjadikan anggota badan untuk tunduk kepada hati, taat terhadap apa yang diputuskannya, perwujudan dhahir dari apa yang ada padanya dan mengamalkannya sesuai dengan keadaannya, maka apabila hati itu baik, baik pulalah jasad dan apabila ia buruk, maka buruklah jasad. Jika kita memahami hal ini maka jelaslah hadits Rasulullah ? diatas.

Kita memohon kepada Allah swt agar memperbaiki kerusakan hati kita. Wallahu A’lamu Bish shawwab

Sourch : http://http://masbadar.com/2009/05/28/ketidak-jelasan-antara-halal-dan-keharaman/

kebetulan atau MEMANG DISENGAJA?

kebetulan kah atau MEMANG DI SENGAJA, ada lafadz ALLAH di sendal crocs..

kebeteulan kan atau MEMANG DI SENGAJA?
apa yg meraka inginkan kalau memang di sengaja?
hinaan terhadap islam kah?

bagi yg punya sendal crock liat lagi, ada lambang seperti gambar di bawah ini?
masikah teman2 mau memakainnya?
rela kah temen2 menginjak2 lafadz ALLAH?











selain itu, ada juga penghinaan terhadal islam dari fan facebook < search I'm proud to be a Muslim atau klik link  < http://www.facebook.com/pages/Im-proud-to-be-a-Muslim/46199348327#!/pages/Im-proud-to-be-a-Muslim/46199348327?v=wall >



berikut sebagian foto2 yg menghina islam


spoiler













sourch : google
http://www.ustaznoramin.com/2010/11/hina-islam-dari-fan-facebook.html

09/12/10

LAMBANG SUCI PERIBADATAN YAHUDI TERBESAR DI DUNIA ADA DI MENADO

Sebuah tugu baru menjulang setinggi 62 kaki di sebuah puncak dataran tinggi pinggiran kota Manado. Bangunan itu tidak lain sebuah menorah raksasa, yang mungkin ukurannya paling besar di seluruh dunia. Menorah adalah salah satu lambang suci peribadatan Yahudi.

Lama dikenal sebagai daerah yang banyak dihuni penganut dan misionaris Kristen, wilayah tersebut kini semakin banyak menampakkan identitas Yahudi. Dengan restu dari pemerintah daerah setempat, orang-orang keturunan Yahudi Belanda membuat ruang bagi komunitas mereka di kawasan itu.

Bendera-bendera Israel terlihat di pelataran ojek dekat tugu menorah raksasa. Salah satunya terletak di dekat sebuah sinagog yang dibangun sekitar enam tahun lalu. Bintang Daud besar menghiasi langit-langit sinagog itu. Tugu, sinagog dan fasilitasnya semua dibangun dengan biaya dari kas pemerintah daerah.

Sebelum meminta bantuan dari komunitas Yahudi lain di luar Indonesia, kaum Yahudi setempat mempelajari ajaran agama mereka lewat internet. Halaman-halaman Taurat hasil cetakan dari internet mereka kumpulkan. Rekaman video berisi ajaran Yahudi mereka unduh dari YouTube. Mereka bertanya tentang agamanya kepada Rabi Google.

"Kami hanya berusaha menjadi Yahudi yang baik," kata Toar Palilingan, 27, sebagaimana dikutip The New York Times (22/11). Memimpin sebuah acara makan malam perayaaan Sabbath di kediaman keluarganya, Toar mengenakan pakaian ala Yahudi, dengan topi hitam lebar, kemeja putuh dengan setelan jas warna hitam.

yg di israel aja cuma 5m










Bersama sekitar sepuluh orang Yahudi, mereka biasanya beribadah di sebuah sinagog peninggalan Belanda di pinggiran kota Manado. "Tapi jika dibandingkan dengan Yahudi di Yerusalem atau Brooklyn," kata Toar Palilingan yang kini juga dikenal dengan nama Yaakov Baruch, "kami belum sebanding."

Indonesia dan Israel tidak memiliki hubungan diplomatik, namun sejak berpuluh-puluh tahun lalu secara diam-diam pemerintah telah melakukan kerjasama di bidang militer dan ekonomi dengan negara Zionis itu. Beberapa tahun belakangan, para pengusaha dari Israel dan Yahudi dari negara lain secara diam-diam berkunjung ke Indonesia untuk mencari peluang usaha.

Salah satu di antaranya adalah Moshe Kotel. Pria berusia 47 tahun ini lahir di El Salvador namun memiliki kewarganegaraan Israel dan Amerika Serikat. Dia telah mengunjungi Manado setiap tahun sejak 2003 dan memiliki bisnis telur organik. Kotel yang memiliki istri orang Manado mengatakan gugup, ketika pertama kali mendarat di bandara setempat.

"Waktu itu sudah pukul 11 malam. Dan saya membawa tefilin," cerita Kotel. Tefilin adalah sepasang kotak kulit kecil hitam tempat menyimpan gulungan perkamen berisi ayat-ayat Torah yang biasa dililitkan di tangan dan lengan ketika mereka membaca kitab sucinya.

"Tapi setelah melihat ada bendera-bendera Israel di taksi-taksi bandara, saya selalu merasa diterima di sini," katanya. Pemerintah Sulawesi Utara mendirikan tugu menorah itu tahun lalu dengan biaya 150 ribu dolar AS, kata Margarita Rumokoy, kepala Dinas Pariwisata setempat.

Denny Wowiling, seorang anggota DPRD, mengatakan dirinya mengajukan pembangunan menorah itu setelah melihat tugu serupa yang terdapat di depan gendung Knesset di Israel. Katanya, dia berharap tugu itu dapat menarik turis-turis dan pengusaha dari Eropa berkunjung ke daerahnya. "Agar orang-orang Yahudi melihat bahwa ada simbol sakral ini, simbol sakral mereka, di luar negaranya," kata Denny yang seorang penganut Kristen Pantekosta.





Dua tahun sebelum menorah raksasa itu didirikan, sebuah developer Kristen juga mendirikan patung Yesus setinggi 98 kaki di puncak sebuah bukit di sana. Ukurannya sekitar 3/4 dari patung Kristus Redeemer yang terkenal dari kota Rio de Janeiro.

Menurut Anthony Reid, seorang pakar masalah Asia Tenggara di Universitas Nasional Australia, pada masa penjajahan Belanda komunitas Yahudi menguasai bisnis di banyak kota dagang di Indonesia. Seringkali mereka menjalani usaha real estate, bertindak sebagai penghubung antara pemerintah kolonial dan penguasa setempat.

Pada masa sebelum kemerdekaan, keluarga keturunan Yahudi Belanda di Menado menjalankan agama mereka secara terang-terangan. Setelah itu mereka pindah agama Kristen atau Islam dengan alasan untuk keamanan. "Kami menyuruh anak-anak agar jangan pernah bicara tentang leluhur Yahudi kami," kata Leo van Beugen, 70, yang dibesarkan sebagai pengikut Katolik Roma. "Jadi cucu-cucu tidak tahu." Van Beugen adalah kakek-pamannya Toar Palilingan.

Baru lebih dari sepuluh tahun lalu, ketika mereka berdebat tentang Bibel dan Musa, nenek-bibinya mengungkap tentang darah Yahudi mereka. Toar Palilingan yang bekerja sebagai dosen di Universitas Sam Ratulangi, memiliki ayah seorang Kristiani dan ibu seorang Muslim. Mereka juga menjadi dosen di tempat yang sama. Saudara dari keluarga ibunya merupakan keturunan imigran Yahudi Belanda abad ke-19, Elias van Beugen.

Nenek-bibinya menyarankan Toar menemui keluarga Bollegraf, salah satu keluarga Yahudi terpandang di Menado. Oral Bollegraf yang kini berusia 50 tahun, menganut Kristen Pantekosta sepanjang hidupnya, tapi dia tahu bahwa kakeknya adalah orang yang memelihara satu-satunya sinagog di Menado di rumah keluarganya.

"Dulu kami tidak tahu kalau kami Yahudi," kata Bellograf yang belum lama ini mengunjungi Israel bersama Toar Palilingan. "Tapi semua orang di kota ini mengetahui kami keluarga Yahudi." Toar melakukan kontak dengan rabi Mordechai Abergel, seorang utusan gerakan Chabad Labavitch di Singapura. Chabad Lubavitch sendiri bermarkas di Brooklyn, Amerika Serikat. Menurut Abergel, Toar Palilingan telah melakukan sebuah "usaha yang hebat" untuk menyambung kembali akar Yahudinya, meskipun dia belum melakukan perpindahan agama secara penuh.

Untuk menunjukkan komitmennya pada apa yang dia sebut sebagai 'kemurnian' ajaran Yahudi ultra Ortodoks, Toar Palilingan kadang mengenakan pakaian khas Yahudi berupa setelan warna hitam putih saat berada di tempat-tempat umum di Manado, bahkan ketika dia berada di Jakarta. "Kebanyakan orang Indonesia belum pernah bertemu orang Yahudi, jadi mereka mengira saya dari Iran atau tempat lain," kata Toar.
gambar2nya











Sourch : http://www.voa-islam.com/news/indonesia/2010/11/30/12052/cari-perhatian-yahudi-manado-bikin-menorah-terbesar-sedunia/

27/11/10

Doa Mencari Jodoh..


Doa Mencari Jodoh

Ya Tuhanku,
Kalau dia memang jodohku,
dekatkanlah…
Tapi kalau dia bukan jodohku,
jodohkanlah…
Dan jika dia tidak berjodoh denganku,
maka jadikanlah kami berjodoh..

Ya Tuhanku,
Kalau dia bukan jodohku,
jangan sampai dia mendapatkan jodoh yang lain,
selain aku seorang…
Kalau dia tidak bisa dijodohkan denganku,
jangan sampai dia mendapatkan jodoh yang lain,
biarinkan dia tidak berjodoh sama seperti aku…
Dan pada saat dia telah tidak memiliki jodoh,
jodohkanlah kami kembali…

Ya Tuhanku,
Kalau dia jodoh orang lain,
putuskanlah! Jodohkanlah dengan ku…
Jika dia tetap menjadi jodoh orang lain,
biarkanlah orang itu bertemu jodoh dengan yang lain
dan kemudian jodohkan kembali dia dengan ku…

Ya Tuhanku,
kabulkanlah doa dan permohonan hambamu ini…

Amin…

24/10/10

Take Me Out: Biro Jodoh Kapitalis, Primitif dan Ajang Pamer Aurat


Acara reality show di Indonesia diramaikan dengan biro perjodohan bernama Take Me Out Indonesia. Acara ini tentang 30 perempuan berusia 20-40 tahun single dan mencari pasangan bisa untuk suami, pacar, atau sekedar coba-coba. Di setiap episodenya, ada 7 pria single yang keluar satu demi satu untuk dipilih dan memilih para perempuan itu.
Suksesnya acara Take Me Out, memunculkan acara serupa dengan judul Take Him Out yang berisi kebalikannya. Take Him Out berisi 30 pria single dan 7 perempuan single di setiap episodenya. Belum lagi Take A Celebrity Out. Walah….hanya karena laris, muncullah acara-acara sejenis. Aji mumpung tuh kayaknya!

Biro Jodoh Asal Tiru

Take Me Out adalah sebuah program televisi yang lisensinya dipegang FremantleMedia. Saat ini Take Me Out telah ditayangkan di 3 negara Eropa (Spanyol, Netherland, Denmark), menyusul UK. Dari sini aja, udah kelihatan banget nuansa asal tiru yang penting laku. Rating tinggi, iklan berdatangan, dan itu artinya banyak rupiah berdatangan. Sedangkan bagi pesertanya, lumayanlah bisa nampang di layer kaca dan ditonton oleh orang se-Indonesia raya.
Orang Indonesia memang suka sekali meniru terutama dalam hal tayangan-tayangan TV. Kalo yang ditiru baik sih, nggak masalah. Tapi kalo yang ditiru adalah hal-hal yang negatif, maka ini yang bahaya. Biro jodoh di TV ini adalah salah satu acara yang diadopsi habis dari mereka yang berbudaya sangat jauh dari kita.
Bukan masalah timur dan barat tapi yang lebih urgent adalah budaya non Islam yang diadopsi habis-habisan oleh masyarakat kita yang mayoritas muslim. Lihat saja gaya berbusana para perempuan di acara itu. Atas bawah terbuka semua. Hanya di bulan Ramadhan dan awal Idul Fitri aja mereka kayaknya diharusnya berpakaian yang agak tertutup.
Ini dari segi gaya busana. Cara memilih pasangan, juga dilakukan secara primitif. Kok bisa? Kan mereka berada di panggung canggih dan modern penuh sentuhan teknologi, mungkin itu pikirmu. Modern enggaknya sesuatu, itu bukan ditentukan dari penampilan fisik semata. Itu cuma artificial alias palsu. Primitif atau modern itu bisa dilihat dari bagaimana acara ini merancang 30 kandidat dalam memilih satu calon di depan.
Fisik, itu yang utama pria memilih perempuan. Meskipun yang perempuan cerdas, tapi kalo gak cantik dan langsing jangan harap bakal terpilih. Jenis pekerjaan, itu pilihan utama perempuan dalam memilih si pria. Profesi direktur dan pemilik sebuah perusahaan, bisa dipastikan hampir semua perempuan menyalakan lampunya agar dipilih oleh si pria.
Iman dan takwa? Boro-boro, jauh dah! Belum lagi baju pembawa acara yang atas bawah serba terbuka. Bener-bener ajang pamer aurat.

Take Me Out Ramadhan

Episode Take Me Out Ramadhan adalah yang paling bikin muak dari semua episode yang ada. Gimana enggak, kalo yang haq dan yang batil dicampur aduk jadi satu. Ibarat minum susu kecampur sama air comberan. Hueks…siapa sudi?
Di acara tersebut menghadirkan narasumber yang terkenal dengan Ustadz Cinta. Dia bertugas untuk memberi nasihat-nasihat cinta memakai dalil-dalil yang terkesan maksa. Mending bener, yang banyak malah argumen cap Jaka Sembung alias tuh dalil gak nyambung. Bagaimana mungkin seseorang yang disebut ustadz dan paham Islam bisa menjadi narasumber dalil bagi acara umbar aurat dan jelas-jelas hedonis itu? Uang memang bisa melupakan segalanya. Gak masalah ayat-ayat Allah dijual, yang penting doku tebal. Na’udzubillah.
Baju pun sudah mulai berubah bentuk. Para perempuan yang semula pada pamer sekwilda (maaf, sekitar wilayah dada) dan bupati (buka paha tinggi-tinggi) sudah mulai ditertibkan. Celana panjang atau rok menutup lutut, dengan baju atasan yang tidak boleh terlalu terbuka menghiasi Take Me Out Ramadhan dan Syawal. Tapi, biarpun para peserta udah mulai sopan gaya berbusananya, ternyata pembawa acara tetap cuek-cuek aja. Pundak, leher dan dada terbuka lebar tak masalah. Begitu juga dengan rok pendek di atas lutut tetap muncul di episode demi episode.

Islam Punya Jalan

Bila berani mengatakan itu buruk, pasti ada yang baik. Bila mengatakan itu batil, pasti ada yang hak/benar. Bila mengatakan itu tidak sesuai dengan syariat Allah, pasti ada yang sesuai. Yupz…Islam gak cuma bisa menunjuk masalah tapi juga bisa menyodorkan solusi.
Dalam Islam, kewajiban menikahkan anak perempuan itu adalah menjadi tugas wali atau ayah gadis tersebut. Ayah inilah yang berusaha mencari laki-laki yang baik dan shalih sebagai suami putrinya. Bila karena satu dan lain hal, wali tidak bisa melakukan kewajibannya, maka tugas negara untuk menyelesaikan permasalahan ini sesuai dengan hukum syara’.
Ayah yang baik, akan memilihkan calon suami untuk putrinya dengan memilih laki-laki yang shalih. Abu Nu’im mentakhrij dalam Al-Hilyah, 1/215, dari Tsabit al-Banaty, dia berkata sbb:
“Yazid bin Mu’awiyah menyampaikan lamaran kepada Abu Darda’ untuk menikahi putrinya. Namun Abu Darda’ menolak lamarannya itu. Seseorang yang biasa bersama Yazid berkata, ‘Semoga Allah memberikan kemaslahatan kepadamu. Apakah engkau berkenan jika aku yang menikahi putri Abu Darda’?” Yazid menjawab, “Celaka engkau. Itu adalah sesuatu yang amat mengherankan.” Temannya berkata, “Perkenankan aku untuk menikahinya, semoga Allah memberikan kemaslahatan kepadamu.” Terserahlah,” jawab Yazid. Ketika Abu Darda’ benar-benar menikahkan putrinya dengan temannya Yazid itu, maka tersiar komentar yang miring, bahwa Yazid menyampaikan lamaran kepada Abu Darda’, tapi lamarannya ditolak. Tapi ketika ada orang lain dari golongan orang-orang yang lemah, justru Abu Darda’ menerima dan menikahkannya. Lalu Abu Darda’ berkata,” Aku melihat seperti apa kurasakan di dalam hatiku. Jika ada dua pelamar, maka aku memeriksa rumah-rumah yang dilihatnya bisa menjadi tumpuan agamanya.”
Sobat muda, menjadi wanita itu mulia lho. Bahkan seorang ayah yang memiliki anak wanita yang dididik dengan Islam hingga menikahkannya dengan lelaki shalih, insya Allah jaminannya surga, lho. Rasulullah SAW bersabda (yang artinya): “Tiada seorang muslim yang memiliki tiga anak perempuan kemudian dia memberi nafkah sampai keduanya menikah atau meninggal dunia kecuali keduanya menjadi dinding baginya dari api neraka.” Seorang perempuan bertanya, “Apakah dua anak juga?” Rasul menjawab, “Atau dua anak perempuan” (HR Thabrani).
Dalam riwayat lain, Rasulullah SAW bersabda (yang artinya): “Barangsiapa diuji dengan anak-anak perempuan ini, lalu dia berbuat baik kepada mereka, maka mereka (anak-anak perempuan itu) menjadi benteng untuknya dari api neraka.” (HR Bukhari, Muslim)
Nah, karena saat ini kondisi umat Islam sedang berada di kemundurannya, maka sang ayah tak lagi tahu kewajibannya, apalagi negara. Dengan dikompori oleh ide feminisme, jadilah perempuan merasa bebas lepas untuk menentukan sikap termasuk dalam hal jodoh. Demi menarik lawan jenis, mereka tak segan umbar aurat. Demi mendapatkan suami tajir mereka rela merendahkan harga dirinya agar dipilih dan bisa mengalahkan saingannya.
Biro jodoh atau sebuah upaya jasa untuk mempertemukan dua anak manusia dengan tujuan pernikahan itu hal yang boleh-boleh aja dlam Islam. Yang jadi pertanyaan adalah sejauh mana pelaksanaan biro jodoh itu agar sesuai dengan syariat Islam dan bukan malah menjadi pengumbar maksiat.
Rasulullah SAW memberikan rambu-rambu dalam memilih pasangan: “Wanita itu dinikahi karena empat perkara; (1) karena hartanya, (2) karena kebaikan keturunan atau kedudukannya, (3) karena kecantikannya, dan (4) karena agamanya. Maka beruntunglah engkau yang memilih wanita yang beragama, karena dengan demikian itu engkau akan berbahagia” (HR Bukhari dan Muslim)
Dalam hadits yang lain, Rasulullah SAW bersabda (yang artinya): “Janganlah kamu menikahi wanita karena kecantikannya, mungkin kecantikannya itu akan menyebabkan dia sesat (membinasakannya); dan janganlah kamu menikahi wanita karena harta bendanya, mungkin hartanya itu menyebabkan ia sombong (sesat). Akan tetapi nikahilah wanita karena agamanya. Sebab, Demi Allah, perempuan budak yang hitam legam itu lebih utama apabila ia beragama (Islam)” (HR Ibnu Majah).
Berdasar rambu-rambu ini, sebuah biro jodoh yang bertanggung jawab tidak akan mengumbar identitas fisik para pesertanya dengan mudah. Visi dan misi menikah itu lebih diutamakan sebagaimana saran Rasulullah di atas.
Ketika laki-laki memilih perempuan, factor takwa adalah utama. Bukan fisik, wajah apalagi postur tubuh. Karena sesungguhnya, anugerah fisik itu adalah given alias sudah dari sononya. Manusia gak bisa memilih untuk punya hidung seindah Katie Holmes misalnya. Atau mata seindah Katherine Zeta Jones. Ya udah, apa yang ada disyukuri saja dengan memanfaatkannya di jalan Allah. Bukan untuk mengumbar maksiat.
Ketika perempuan memilih laki-laki pun, bukan faKtor pekerjaan dan gaji yang utama. Tapi lebih ke kualitas diri yang bakal jadi calon qowwam atau pemimpin rumah tangga. Percuma juga bayaran jutaan tapi gak bisa baca Qur’an. Mobil mentereng tapi ternyata jarang shalat wajib. Aduh….biar cakep dan tajir, pria jenis ini mah buang ke laut aja.

Tujuan tak menghalalkan cara

Islam memang beda. Tujuan baik untuk mencarikan jodoh para pesertanya, tidak lantas membuat caranya selalu baik. Begitu juga dengan acara macam ini. Meskipun dibungkus dengan hadirnya ustadz cinta, tidak secara otomatis acara ini bisa dianggap sesuai dengan aturan Islam. Apalagi dengan romantic room yaitu sebuah tempat untuk berdua-duaan dalam rangka mengetahui lebih dalam tentang kepribadian pasangan masing-masing. Nah, berlipat-lipat deh maksiat yang ada.
Padahal jelas-jelas Rasulullah SAW bersabda (yang artinya):”Barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah tidak melakukan khalwat dengan seorang wanita yang tidak disertai dengan mahram-nya, karena sesungguhnya yang ketiganya adalah setan.” (HR Ahmad)
Di saat ustadz cinta berbusa-busa memutarbalikkan ayat demi terlegalisasinya acara tersebut, apakah berani ia menyebut hadits ini? Apakah ia berani menyebut surat Al-Isra’ ayat 32? Oh ya, redaksional ayat tersebut terjemahannya sbb:
“Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang buruk.”
So, jangan sampe tujuan baik tapi caranya salah. Nggak sekadar niat yang benar, tapi caranya juga harus benar sesuai tuntunan syariat Islam. Ok?

Sadarlah!

Sekarang saatnya bagi kamu kaum perempuan dan laki-laki yang dieskploitasi kejombloan mereka untuk sadar. Apa pun dalihnya, uang adalah tuhan para penyelenggara acara itu, tak peduli harus dengan memanfaatkan perasaan orang lain. Dalam hal jodoh, perasaan jelas terlibat. Dan itu adalah komoditas yang akan memancing pemasang iklan untuk berdatangan. Uang adalah hasil akhirnya. Sangat khas kapitalisme.
Jodoh itu masalah serius, bukan main-main. Apa bisa seorang jodoh yang baik dunia akhirat didapat dari penilaian fisik selama 10 menit? Pasti factor nafsu yang banyak berperan di sana. Tata karma menundukkan pandangan pada memandang sesuatu yang haram gak berlaku sama sekali. Boro-boro bisa menundukkan pandangan, baju aja pada sengaja dibuka-buka begitu.
Seorang muslim selalu melibatkan peran serta Allah dalam setiap langkah kehidupannya, termasuk dalam hal jodoh. Shalat istikharah mustahil bin mustajab diingat dalam momen seperti ini yang penuh dengan suasana hedonis dan pamer body serta materi. Jadi bagi kamu yang mungkin terbersit keinginan untuk ikut ajang ini, pikir-pikir lagi deh. Banyak maksiat dan kemudharatan terjadi di sana. Masa iya setelah penjelasan panjang lebar ini, hati dan pikirmu tidak terketuk untuk berubah? Berubah jadi yang lebih baik, paling tidak bukan malah ikut melestarikan ajang seperti ini.
Gaungkan opini seperti ini di lingkunganmu, agar orang-orang juga ikutan sadar dan tak terlalu kesengsem sama acara sejenis. Nonton sih boleh-boleh aja tapi gak perlu sampai maniak dan ketagihan. Karena ada loh ternyata orang-orang yang gak bisa tidur kalo belum nonton Take Me Out. Walah..segitunya.
Saatnya kita buka kebobrokan kapitalisme yang sangat tidak memanusiakan manusia termasuk menjadikan komoditi ajang perjodohan yang seharusnya sacral. Sudah terlalu lama dunia ini terpuruk akibat kapitalisme ini. Jadi sekarang saatnya Islam dilirik sebagai solusi tak terkecuali dalam memilih jodoh dan ajang perjodohannya. Manusia itu punya harga diri, perasaan dan keimanan. Bukan sekedar onggokan daging yang dinilai dari tampilan luar fisik yang sifatnya sangat fana. Jadi, ayo bergerak dan berdakwah! Tetap semangat ya^_^

sourch : http://www.voa-islam.com/teenage/young-spirit/2010/10/01/10534/take-me-out-biro-jodoh-kapitalis-primitif-dan-ajang-pamer-aurat/

Renungan Buat Ikhwan-Akhwat yang Berta'aruf di Dunia Maya



“Ukhti, aku tertarik ta’aruf sama anti.” Itulah kalimat yang sering diadukan oleh para akhwat yang penulis kenal. Dalam satu minggu bisa ada dua tawaran ta’aruf dari ikhwan dunia maya. Berdasarkan curhat para akhwat, rata-rata si ikhwan tertarik pada akhkwat melalui penilaian komentar akhwat.
Banyaknya jaringan sosial di dunia maya seperti facebook, yahoo messenger, dll, menjadikan akhwat dan ikhwan mudah berinteraksi tanpa batas.

Begitu lembut dan halusnya jebakan dunia maya, tanpa disadari mudah menggelincirkan diri manusia ke jurang kebinasaan.
Kasus ta’aruf ini sangat memprihatinkan sebenarnya. Seorang bergelar ikhwan memajang profil islami, tapi serampangan memaknai ta’aruf. Melihat akhwat yang dinilai bagus kualitas agamanya, langsung berani mengungkapkan kata ‘ta’aruf’, tanpa perantara.
Jangan memaknai kata “ta’aruf” secara sempit, pelajari dulu serangkaian tata cara ta’aruf atau kaidah-kaidah yang dibenarkan oleh Islam. Jika memakai kata ta’aruf untuk bebas berinteraksi dengan lawan jenis, lantas apa bedanya yang telah mendapat hidayah dengan yang masih jahiliyah? Islam telah memberi konsep yang jelas dalam tatacara ta’aruf.

Suatu ketika ada sebuah cerita di salah satu situs jejaring sosial, pasangan akhwat-ikhwan mengatakan sedang ta’aruf, dan untuk menjaga perasaan masing-masing, digantilah status mereka berdua sebagai pasutri, sungguh memiriskan hati. Pernah juga ada kisah ikhwan-akhwat yang saling mengumbar kegenitan di dunia maya, berikut ini petikan obrolannya:

“Assalamualaikum ukhti,” Sapa sang ikhwan.
“‘Wa’alikumsalam akhi,” Balas sang akhwat.
“Subhanallah ukhti, ana kagum dengan kepribadian anti, seperti Sumayyah, seperti Khaulah binti azwar, bla bla bla bla…” puji ikhwan tersebut.
Apakah berakhir sampai di sini? Oh no…. Rupanya yang ditemui ini juga akhwat genit, maka berlanjutlah obrolan tersebut, si ikhwan bertanya apakah si akhwat sudah punya calon, lantas si akhwat menjawab.
“Alangkah beruntungnya akhwat yang mendapatkan akhi kelak.”
Sang ikhwan pun tidak mau kalah, balas memuji akhwat. “Subhanallah, sangat beruntung ikhwan yang mendapatkan bidadari dunia seperti anti.”
....Banyaknya jaringan sosial di dunia maya menjadikan akhwat dan ikhwan mudah berinteraksi tanpa batas. Ikhwannya membabi buta, akhwatnya terpedaya....
Owh mengerikan, berlebay-lebay di dunia maya, syaitan tak mau menyia-nyiakan kesempatan ini. Lalu tertancaplah rasa, bermekaran di dada dua sejoli tersebut, yang belum ada ikatan pernikahan.
Dengan bangganya sang ikhwan menaburkan janji-janji manis, akan mengajak akhwat hidup di planet mars, mengunjungi benua-benua di dunia. Hingga larutlah keduanya dalam janji-janji lebay.
Ikhwannya membabi buta, akhwatnya terpedaya……a’udzubillah, bukan begitu ta’aruf yang Rasulullah ajarkan.

Wahai Ikhwan, Jangan Permainkan Ta’aruf!

Muslimah  itu mutiara, tidak sembarang orang boleh menyentuhnya, tidak sembarang orang boleh memandangnya. Jika kalian punya keinginan untuk menikahinya, carilah cara yang baik yang dibenarkan Islam. Cari tahu informasi tentang akhwat melalui pihak ketiga yang bisa dipercaya. Jika maksud ta’arufmu untuk menggenapkan separuh agamamu, silakan saja, tapi prosesnya jangan keluar dari koridor Islam.
....Wahai ikhwan, relakah jika adikmu dijadikan ajang coba-coba ta’aruf oleh orang lain? Tentu engkau keberatan bukan?....
Wahai ikhwan, relakah jika adikmu dijadikan ajang coba-coba ta’aruf oleh orang lain? Tentu engkau keberatan bukan? Jagalah izzah muslimah, mereka adalah saudaramu. Pasanglah tabir pembatas dalam interaksi dengannya. Pahamilah, hati wanita itu lembut dan mudah tersentuh, akan timbul guncangan batin jika jeratan yang kalian tabur tersebut hanya sekedar main-main.
Jagalah hati mereka, jangan banyak memberi harapan atau menabur simpati yang dapat melunturkan keimanan mereka.

Mereka adalah wanita-wanita pemalu yang ingin meneladani wanita mulia di awal-awal Islam, biarkan iman mereka bertambah dalam balutan rasa nyaman dan aman dari gangguan JIL alias Jaringan Ikhwan Lebay.
Wahai Ikhwan,
Ini hanya sekedar nasihat, jangan mudah percaya dengan apa yang dipresentasikan orang di dunia maya, karena foto dan kata-kata yang tidak kamu ketahui kejelasan karakter wanita, tidak dapat dijadikan tolak ukur kesalehahan mereka, hendaklah mengutus orang yang amanah yang membantumu mencari data dan informasinya.
....luasnya ilmu yang engkau miliki tidak menjadikan engkau mulia, jika tidak kau imbangi dengan menjaga adab pergaulan dengan lawan jenis....
Wahai ikhwan, luasnya ilmu yang engkau miliki tidak menjadikan engkau mulia, jika tidak kau imbangi dengan menjaga adab pergaulan dengan lawan jenis.

Duhai Akhwat, Jaga Hijabmu!

Duhai akhwat, jaga hijabmu agar tidak runtuh kewibaanmu. Jangan bangga karena banyaknya ikhwan yang menginginkan taaruf. Karena ta’aruf yang  tidak berdasarkan aturan syar’i, sesungguhnya sama saja si ikhwan meredahkanmu. Jika ikhwan itu punya niat yang benar dan serius, tentu akan memakai cara yang Rasulullah ajarkan, dan tidak langsung menembak kalian dengan caranya sendiri.
Duhai akhwat, terkadang kita harus mengoreksi cara kita berinteraksi dengan mereka, apakah ada yang salah hingga membuat mereka tertarik dengan kita? Terlalu lunakkah sikap kita terhadapnya?
Duhai akhwat, sadarilah, orang-orang yang engkau kenal di dunia maya tidak semua memberikan informasi yang sebenarnya, waspadalah, karena engkau adalah sebaik-baik wanita yang menggenggam amanah Ilahi. Jangan mudah terpedaya oleh rayuan orang di dunia maya.
....berhiaslah dengan akhlak islami, jangan mengumbar kegenitan pada ikhwan yang bukan mahram....
Duhai akhwat, berhiaslah dengan akhlak islami, jangan mengumbar kegenitan pada ikhwan yang bukan mahram, biarkan apa yang ada di dirimu menjadi simpanan manis buat suamimu kelak.
Duhai akhwat, ta’aruf yang sesungguhnya haruslah berdasarkan cara Islam, bukan dengan cara mengumbar rasa sebelum ada akad nikah. [Yulianna PS/voa-islam.com]

sourch : http://www.voa-islam.com/teenage/young-spirit/2010/10/10/10760/renungan-buat-ikhwanakhwat-yang-bertaaruf-di-dunia-maya/

17/10/10

Akibat Mengambil Uang Mama Rp 150,-




Sahabat Hikmah…

Ada satu kisah yang sangat BERHARGA, diceritakan seorang trainer Kubik Leadership yang bernama Jamil Azzaini di kantor Bea dan Cukai Tipe A Bekasi sekitar akhir tahun 2005. Dalam berceramah agama, beliau menceritakan satu kisah dengan sangat APIK dan membuat air mata pendengar berurai. Berikut ini adalah kisahnya:

Pada akhir tahun 2003, istri saya selama 11 malam tidak bisa tidur. Saya sudah berusaha membantu agar istri saya bisa tidur, dengan membelai, diusap-usap, masih susah tidur juga. Sungguh cobaan yang sangat berat. Akhirnya saya membawa istri saya ke RS Citra Insani yang kebetulan dekat dengan rumah saya. Sudah 3 hari diperiksa tapi dokter tidak menemukan penyakit istri saya. Kemudian saya pindahkan istri saya ke RS Azra, Bogor. Selama berada di RS Azra, istri saya badannya panas dan selalu kehausan sehingga setiap malam minum 3 galon air Aqua. Setelah dirawat  3 bulan  di RS Azra, penyakit istri saya belum juga diketahui penyakitnya.

Akhirnya saya putuskan untuk pindah ke RS Harapan Mereka di Jakarta dan langsung di rawat di ruang ICU.  Satu malam berada di ruang ICU pada waktu itu senilai Rp 2,5 juta.  Badan istri saya –maaf- tidak memakai sehelai pakaian pun. Dengan ditutupi kain, badan istri saya penuh dengan kabel yang disambungkan ke monitor untuk mengetahui keadaan istri saya. Selama 3 minggu penyakit istri saya belum bisa teridentifikasi, tidak diketahui penyakit apa sebenarnya.

Kemudian pada minggu ke-tiga, seorang dokter yang menangani istri saya menemui saya dan bertanya, “Pak Jamil, kami minta izin kepada pak Jamil untuk mengganti obat istri bapak.”

“Dok, kenapa hari ini dokter minta izin kepada saya, padahal setiap hari saya memang gonta-ganti mencari obat untuk istri saya, lalu kenapa hari ini dokter minta izin ?”

“Ini beda pak Jamil. Obatnya lebih mahal dan obat ini nantinya disuntikkan ke istri bapak.”

“Berapa harganya dok?”

“Obat untuk satu kali suntik 12 juta pak.”

“Satu hari berapa kali suntik dok?”

“Sehari 3 kali suntik.”

“Berarti sehari 36 juta dok?”

“Iya pak Jamil.”

“Dok, 36 juta bagi saya itu besar sedangkan tabungan saya sekarang hampir habis untuk menyembuhkan istri saya. Tolong dok, periksa istri saya sekali lagi. Tolong temukan penyakit istri saya dok.”

“Pak Jamil, kami juga sudah berusaha namun kami belum menemukan penyakit istri bapak. Kami sudah mendatangkan perlengkapan dari RS Cipto dan banyak laboratorium namun penyakit istri bapak tidak ketahuan.”

“Tolong dok…., coba dokter periksa sekali lagi. Dokter yang memeriksa dan saya akan berdoa kepada Rabb saya. Tolong dok dicari”

“Pak Jamil, janji ya kalau setelah pemeriksaan ini kami tidak juga menemukan penyakit istri bapak, maka dengan terpaksa kami akan mengganti obatnya.” Kemudian dokter memeriksa lagi.

“Iya dok.”



Setelah itu saya pergi ke mushola untuk shalat dhuha dua raka’at. Selesai shalat dhuha, saya berdoa dengan menengadahkan tangan memohon kepada Allah, -setelah memuji Allah dan bershalawat kepada Rasululloh,

Ya Allah, ya Tuhanku….., gerangan maksiat apa yang aku lakukan. Gerangan energi negatif apa yang aku lakukan sehingga engkau menguji aku dengan penyakit istriku yang tak kunjung sembuh. Ya Allah, aku sudah lelah. Tunjukkanlah kepadaku ya Allah, gerangan energi negatif apakah yang aku lakukan sehingga istriku sakit tak kunjung sembuh ? sembuhkanlah istriku ya Allah. Bagimu amat mudah menyembuhkan penyakit istriku semudah Engkau mengatur Milyaran planet di muka bumi ini ya Allah.”

Kemudian secara tiba-tiba ketika saya berdoa, “Ya Allah, gerangan maksiat apa yang pernah aku lakukan? Gerangan energi negatif apa yang aku lakukan sehingga aku diuji dengan penyakit istriku tak kunjung sembuh?” saya teringat kejadian berpuluh-puluh tahun yang lalu, yaitu ketika saya mengambil uang ibu sebanyak Rp150,-.

Dulu, ketika kelas 6 SD, SPP saya menunggak 3 bulan. Pada waktu itu SPP bulanannya adalah Rp 25,-. Setiap pagi wali kelas memanggil dan menanyakan saya, “JaMil, kapan membayar SPP ? JaMil, kapan membayar SPP ? JaMil, kapan membayar SPP ?” Malu saya. Dan ketika waktu istrirahat saya pulang dari sekolah, saya menemukan ada uang Rp150,- di bawah bantal ibu saya. Saya mengambilnya. Rp75,- untuk membayar SPP dan Rp75,- saya gunakan untuk jajan.

Saya kemudian bertanya, kenapa ketika berdoa, “Ya Allah, gerangan maksiat apa? Gerangan energi negatif apa yang aku lakukan sehingga penyakit istriku tak kunjung sembuh?” saya diingatkan dengan kejadian kelas 6 SD dulu ketika saya mengambil uang ibu. Padahal saya hampir tidak lagi mengingatnya ??. Maka saya berkesimpulan mungkin ini petunjuk dari Allah. Mungkin inilah yang menyebabkan istri saya sakit tak kunjung sembuh dan tabungan saya hampir habis. Setelah itu saya menelpon ibu saya,

“Assalamu’alaikum Ma…”

“Wa’alaikumus salam Mil….” Jawab ibu saya.

“Bagaimana kabarnya Ma ?”

“Ibu baik-baik saja Mil.”

“Trus, bagaimana kabarnya anak-anak Ma ?”

“Mil, mama jauh-jauh dari Lampung ke Bogor untuk menjaga anak-anakmu. Sudah kamu tidak usah memikirkan anak-anakmu, kamu cukup memikirkan istrimu saja. Bagaimana kabar istrimu Mil, bagaimana kabar Ria nak ?” –dengan suara terbata-bata dan menahan sesenggukan isak tangisnya-.

“Belum sembuh Ma.”

“Yang sabar ya Mil.”


Setelah lama berbincang sana-sini –dengan menyeka butiran air mata yang keluar-, saya bertanya, “Ma…, Mama masih ingat kejadian beberapa tahun yang lalu ?”

“Yang mana Mil ?”

“Kejadian ketika Mama kehilangan uang Rp150,- yang tersimpan di bawah bantal ?”

Kemudian di balik ujung telephon yang nun jauh di sana, Mama berteriak, (ini yang membuat bulu roma saya merinding setiap kali mengingatnya)

“Mil, sampai Mama meninggal, Mama tidak akan melupakannya.” (suara mama semakin pilu dan menyayat hati),


“Gara-gara uang itu hilang, mama dicaci-maki di depan banyak orang. Gara-gara uang itu hilang mama dihina dan direndahkan di depan banyak orang. Pada waktu itu mama punya hutang sama orang kaya di kampung kita Mil. Uang itu sudah siap dan mama simpan di bawah bantal namun ketika mama pulang, uang itu sudah tidak ada. Mama memberanikan diri mendatangi orang kaya itu, dan memohon maaf karena uang yang sudah mama siapkan hilang. Mendengar alasan mama, orang itu merendahkan mama Mil. Orang itu mencaci-maki mama Mil. Orang itu menghina mama Mil, padahal di situ banyak orang. …rasanya Mil. Mamamu direndahkan di depan banyak orang padahal bapakmu pada waktu itu guru ngaji di kampung kita Mil tetapi mama dihinakan di depan banyak orang. SAKIT…. SAKIT… SAKIT rasanya.”

Dengan suara sedu sedan setelah membayangkan dan mendengar penderitaan dan sakit hati yang dialami mama pada waktu itu, saya bertanya, “Mama tahu siapa yang mengambil uang itu ?”

“Tidak tahu Mil…Mama tidak tahu.”

Maka dengan mengakui semua kesalahan, saya menjawab dengan suara serak,

“Ma, yang mengambil uang itu saya Ma….., maka melalui telphon ini saya memohon keikhlasan Mama. Ma, tolong maafkan Jamil Ma…., Jamil berjanji nanti kalau bertemu sama Mama, Jamil akan sungkem sama mama. Maafkan saya Ma, maafkan saya….”

Kembali terdengar suara jeritan dari ujung telephon sana,


“Astaghfirullahal ‘Azhim….. Astaghfirullahal ‘Azhim….. Astaghfirullahal ‘Azhim…..Ya Allah ya Tuhanku, aku maafkan orang yang mengambil uangku karena ia adalah putraku. Maafkanlah dia ya Allah, ridhailah dia ya Rahman, ampunilah dia ya Allah.”

“Ma, benar mama sudah memaafkan saya ?”

“Mil, bukan kamu yang harus meminta maaf. Mama yang seharusnya minta maaf sama kamu Mil karena terlalu lama mama memendam dendam ini. Mama tidak tahu kalau yang mengambil uang itu adalah kamu Mil.”

“Ma, tolong maafkan saya Ma. Maafkan saya Ma?”

“Mil, sudah lupakan semuanya. Semua kesalahanmu telah saya maafkan, termasuk mengambil uang itu.”

“Ma, tolong iringi dengan doa untuk istri saya Ma agar cepat sembuh.”


“Ya Allah, ya Tuhanku….pada hari ini aku telah memaafkan kesalahan orang yang mengambil uangku karena ia adalah putraku. Dan juga semua kesalahan-kesalahannya yang lain. Ya Allah, sembuhkanlah penyakit menantu dan istri putraku ya Allah.”

Setelah itu, saya tutup telephon dengan mengucapkan terima kasih kepada mama. Dan itu selesai pada pukul 10.00 wib, dan pada pukul 11.45 wib seorang dokter mendatangi saya sembari berkata,


“Selamat pak Jamil. Penyakit istri bapak sudah ketahuan.”

“Apa dok?”

“Infeksi prankreas.”

Saya terus memeluk dokter tersebut dengan berlinang air mata kebahagiaan, “Terima kasih dokter, terima kasih dokter. Terima kasih, terima kasih dok.”

Selesai memeluk, dokter itu berkata, “Pak Jamil, kalau boleh jujur, sebenarnya pemeriksaan yang kami lakukan sama dengan sebelumnya. Namun pada hari ini terjadi keajaiban, istri bapak terkena infeksi prankreas. Dan kami meminta izin kepada pak Jamil untuk mengoperasi cesar istri bapak terlebih dahulu mengeluarkan janin yang sudah berusia 8 bulan. Setelah itu baru kita operasi agar lebih mudah.”

Setelah selesai, dan saya pastikan istri dan anak saya selamat, saya kembali ke Bogor untuk sungkem kepada mama bersimpuh meminta maaf kepadanya, “Terima kasih Ma…., terima kasih Ma.”

Namun…., itulah hebatnya seorang ibu. Saya yang bersalah namun justru mama yang meminta maaf. “Bukan kamu yang harus meminta maaf Mil, Mama yang seharusnya minta maaf.”

Sahabat Hikmah…

Maha benar sabda Rasulullaah shalallaahu ’alaihi wa sallam :

“Ridho Allah tergantung kepada keridhoan orang tua dan murka Allah tergantung kepada kemurkaan orang tua“ (HR Bukhori, Ibnu Hibban, Tirmidzi, Hakim)

“Ada tiga orang yang tidak ditolak doa mereka:  orang yang berpuasa sampai dia berbuka, seorang penguasa yang adil, dan doa orang yang teraniaya. Doa mereka diangkat Allah ke atas awan dan dibukakan baginya pintu langit dan Allah bertitah, ‘Demi keperkasaan-Ku, Aku akan memenangkanmu (menolongmu) meskipun tidak segera.” (HR. Attirmidzi)

Kita dapat mengambil HIKMAH bahwa:

Bila kita seorang anak:


    * Janganlah sekali-kali membuat marah orang tua, karena murka mereka  akan membuat murka Allah subhanau wa ta’ala. Dan bila kita ingin selalu diridloi-Nya maka buatlah selalu orang tua kita ridlo kepada kita.
    * Jangan sampai kita berbuat zholim atau aniaya kepada orang lain, apalagi kepada kedua orang tua, karena doa orang teraniaya itu terkabul.

Bila kita sebagai orang tua:


    * Berhati-hatilah pada waktu marah kepada anak, karena kemarahan kita dan ucapan kita akan dikabulkan oleh Allah subhanahu wa ta’ala, dan kadang penyesalan adalah ujungnya.
    * Doa orang tua adalah makbul, bila kita marah kepada Anak, berdoalah untuk kebaikan anak-anak kita, maafkanlah mereka.

Semoga bermanfaat dan bisa mengambil HIKMAH..

Wassalam

Sourch : http://kata2hikmah0fa.wordpress.com/2010/10/15/akibat-mengambil-uang-mama-rp-150/

07/10/10

Rumah Hantu Di Jepang, Paling Menyeramkan Di Dunia

Rumah hantu yang terletak di Jepang ini telah diakui oleh Guiness Book of Record sebagai rumah hantu terbesar dan paling menakutkan di dunia.



Bangunan tua ini diubah menjadi rumah hantu dalam bentuk rumah sakit. Berbeda dengan rumah hantu yang lainnya, rumah hantu ini tidak memiliki path atau direction yang sudah ditentukan. Para tamu diharuskan berjalan sendiri.

Di dalam rumah hantu juga terdapat banyak pintu/jendela yang harus dibuka manual oleh para tamu. Selain penataan interior yang mengerikan, rumah hantu ini juga dipenuhi oleh para pekerja yang berdandan ngeri layaknya hantu sebenar.




Tamu bisa memasuki rumah hantu ini dalam kelompok yang berisikan 2 atau 3 orang. Tidak hanya terlihat nyata, rumah hantu ini juga mempunya bau menusuk untuk menggugah indera penciuman para tamu. Bangunan rumah hantu ini panjangnya 700m.
Apabila tamu tidak nyasar, diperlukan kurang lebih 50 menit untuk berhasil keluar dari bangunan. Tentunya, para pekerja juga selalu siap siaga untuk membantu tamu keluar dari bangunan.

Rumah hantu ini penuh dengan lika-liku jalanan kecil dimana para tamu biasanya tersasar. Audio juga dipasang full volume yang merupakan suara teriakan, suara langkah kaki. Karena terlalu menakutkan, banyak tamu perempuan yang terluka karena jatuh / genggaman tangan yang terlalu kuat. Demikian pula tamu lelaki.


Sejarah Rumah Sakit


Rumah sakit yang terletak dibawah kaki Gunung Fuji ini dahulu pernah menjadi rumah sakit yang sangat populer. Akan tetapi, akan tindakan beberapa dokter yang lebih mementingkan uang, rumah sakit ini ditutup setelah beberapa waktu.

Niscaya, dokter-dokter tersebut sempat mengoperasi dan mengambil organ2 tubuh pasiennya untuk dijual. Pasien yang meninggal hanya dikubur dalam satu lobang yang sangat tidak layak. Dipercayakan tempat ini memang berhantu. Ada tamu yang pernah melihat roh hantu suster yang membawa kepala manusia di tangannya.

Lihat ke dalam rumah hantu yuk!






Ingat, pada waktu permainan�hanya lampu kecil berwarna hijau dan merah yang menyala.�Tentunya 100X lebih mengerikan daripada foto-foto diatas !!!
 
Sourch : http://www.apakabardunia.com/post/uncategorized/menyeramkan-rumah-hantu-di-jepang

Iblis-Iblis Yang Mewakili 7 Dosa Besar

Mungkin sebagian dari kalian sudah tahu tentang 7 dosa besar, bahasa kerennya adalah "7 DEADLY SINS", yaitu :

1. Kebanggan atau Pride (superbia)
2. Rakus harta atau Greed (avaritia)
3. Nafsu seks yang berlebihan atau lust (luxuria)
4. Iri hati atau Envy (invidia)
5. Rakus makan/berlebihan dalam makan atau Gluttony (Gula atau gullia)
6. Marah atau Wrath (ira)
7. Kemalasan atau Sloth(acedia)

Nah kali ini kita akan membahas, siapa saja iblis-iblis yang bertanggung jawab terhadap 7 dosa ini.


1. Lucifer (Pride)

Dalam bahasa Latin, kata "Lucifer" yang berarti "Pembawa Cahaya" (dari lux, lucis, "cahaya", dan "ferre", "membawa"), adalah sebuah nama untuk "Bintang Fajar" (planet Venus ketika muncul pada dini hari).
Lucifer



Lucifer menurut kisah-kisah dulunya adalah malaikat namun akhirnya diturunkan di bumi karena menentang Tuhan, yang ketika itu mulai menciptakan Adam (sudah pada tahu kan, dalam kitab-kitab, dia digambarkan sebagai Iblis yang menentang sehingga dihukum selamanya).

Nah , Kebanggaan yang melahirkan kesombongan inilah yang akhirnya Lucifer "didapuk" menjadi penanggung jawab untuk meyebarkan dosa ini.


2. Mammon (Greed)
Mammon adalah iblis keserakahan, kekayaan dan ketidakadilan. Orang-orang yang menyembah Mammon adalah orang-orang yang rakus pada uang.
Mammon



Nah gambar diatas memperlihatkan Mammon sedang memangku uang / harta di pangkuannya (itu artinya pelit) dan menginjak kepala seseorang (itu bisa diartikan menginjak penyembahnya atau bisa pula sedang menginjak orang lain untuk kekayaannya).


3. Asmodeus (Lust)

Asmodeus adalah setan nafsu dan karena itu bertanggung jawab untuk memutar hasrat seksual orang. Dikatakan bahwa orang yang jatuh ke cara Asmodeus akan dihukum selamanya di neraka tingkat kedua.

Asmodeus




Dia membawahi tujuh puluh dua pasukan setan di bawah komandonya. Dia adalah salah satu raja neraka di bawah Lucifer.

Dia digambarkan muncul dengan tiga kepala, yang pertama adalah seperti banteng, yang kedua seperti laki-laki dengan mahkota, dan yang ketiga seperti domba jantan. Dia memiliki ekor ular dan dari mulutnya mengeluarkan api. Selain itu, ia duduk di atas sebuah neraka naga , memegang tombak.


4. Leviathan (Envy)

Leviathan adalah salah satu dari tujuh pangeran dari neraka dan pintu neraka di mulutnya (Hellmouth ). Leviathan identik dengan rakasa laut besar.

Leviathan




Leviathan adalah salah satu setan yang dikatakan untuk menggoda laki-laki dalam melakukan penghujatan. Penghujatan ini bisa diartikan karena alasan dendam yang timbul karena iri atau dengki dengan sesuatu hal.


5. Beelzebub (Gluttony)

Beelzebub adalah nama dari salah satu dari tujuh raja neraka dan digambarkan sebagai dewa lalat. 

Beelzebub



Dia mengajak seseorang untuk makan banyak, mahal, rakus, dan pilih-pilih makanan. Dosa ini kelihatan kecil, karena hanya masalah makan, tetapi menjadi dosa yang ternyata besar.

6. Satan/Amon (Wrath)

Wah, kalau ini pasti semua sudah tahu. Dia adalah perwujudan dari antagonisme yang berasal dari agama-agama Abrahamik. 

Satan/Amon



Dia memunculkan kemarahan yang akhirnya menimbulkan sifat destruktif yang menimbulkan dosa. Contoh dari akibat dari dosa ini adalah membunuh (bisa juga membunuh orang lain buat pemujaan). Namun, yang paling berat dari dosa ini adalah bunuh diri.


7. Belphegor (Sloth)

Belphegor digambarkan dalam dua model berbeda: sebagai seorang wanita muda yang cantik ketika di dunia atau sebagai pria berjenggot, iblis mengerikan dengan tanduk dan kuku tajam menunjuk.

Belphegor



Dia sering dikatakan juga sebagai iblis kekayaan yang didapat dengan licik. Dia mendorong seseorang untuk mendapatkan kekayaan dengan cara mudah dan jika perlu dengan menipu.

Nah, setelah kaya maka waktunya untuk bermalas-malasan tanpa bekerja.  Kemalasan, bagi kita biasanya bisa menjadi sebuah kebiasaan. Contoh paling mudah adalah menunda pekerjaan dan terus mencari pekerjaan yang mudah dengan hasil yang besar.
 
Sourch : http://www.apakabardunia.com/post/misteri/iblis-iblis-yang-mewakili-7-dosa-besar

Perkataan yg menyegarkan

Untukmu sahabat2ku

Mengenalimu adalah satu kesyukuran..

Bergurau denganmu adalah satu kebahagiaan..

Menyakiti hatimu adalah satu kebodohan..

Satu permintaanku semoga persahabatan kita berpanjangan..

Ukhuwah ibarat satu janji yang dibuat dalam hati,
Tak dapat ditulis tak dapat dibaca..

Namun takkan terpisah oleh jarak,
takkan berubah oleh masa..

Sedetik di mata selamanya di jiwa..


Seorang Mukmin

Seorang Mukmin akan memegang erat agamanya,
bagaikan menggenggam bara api,
di tengah-tengah masyarakat yang jauh dari agama, kehormatan,
nilai-nilai luhur, dan cita-cita yang tinggi.


Perjuangan itu pahit, karna surga itu manis

Jangan pernah berhenti mengepakkan sayap.

Biarkan semua cobaan membawa kita kuat.

Biarkan derasnya terpaan membawa kita gesit berkelit.

Biarkan jiwa-jiwa optimis membawa kita bijak menyikapi hidup.

Biarkan jiwa-jiwa sabar menjadi penyejuk di tengah segala duka.

Hingga kelak akan terjawab: "Mengapa PERJUANGAN itu PAHIT?"

Jawabannya: "Karena SURGA itu MANIS".


Muliakanlah Ibumu

Di saat ibumu tidur lelap,
coba kamu pandangi ia dalam-dalam,
bayangkan jika matanya takkan terbuka lagi selamanya,
tangannya tak mampu lagi tuk menghapus air matamu..
tak ada lagi nasehatnya yang selama ini sering kamu abaikan.

Bayangkan apabila ibumu sudah tiada,
apakah kamu sudah mampu membahagiakannya,
yang sekian kalinya ia selalu membahagiakanmu,
memenuhi kehendakmu..

Apakah kamu pernah terpikir, betapa besar pengorbanannya?..

Ya Allah, muliakan dunia akhiratnya,
ampuni dosanya, aamiin..

Berani menjadi diri sendiri
Pembicaraan kita membantu menciptakan dunia kita.

Berbicaralah tentang kebahagiaan, bukan ketidakpuasan.

Berbicaralah tentang harapan, bukan keputusasaan.

Biarkan kata-kata membalut luka, bukan menyebabkannya.

Tetap jadi diri kita sendiri,
yang berani mencoba dan tidak mudah menyerah.
yang mau terbangun disaat orang merasa lelah juga mau menyerah.

Tetap tersenyum. =)

Cintai sekedarnya

''Cintailah orang yg kamu cintai sekedarnya, mungkin bisa jadi orang yg kamu cintai suatu hari nanti kamu membencinya. Dan bencilah orang yg kamu benci sekedarnya, mungkin bisa jadi suatu hari nanti menjadi orang yg kamu cintai'' (HR.AT-TIRMIDZI)

Pilihan terbaik

Buat para laki-laki yang mau memilih calon istri, perhatikan sabda Rasulullah yang ini nih: "Perempuan itu dikawini atas empat perkara, yaitu: karena hartanya, karena keturunannya, karena kecantikannya, atau karena agamanya. Akan tetapi, pilihlah berdasarkan agamanya agar dirimu selamat." (H.R. Bukhari dan Muslim)


Jadilah seorang muslim

Muslim sejati itu selalu tampak santai dalam kesibukan, tersenyum dalam kesedihan, tenang dibawah tekanan, tabah dalam kesulitan & optimis di depan tantangan. Keep spirit & be the best.. . .


Engkau Saudaraku

Aku mengenalmu lewat jiwa,
bukan lewat mata.

Aku menjadikanmu saudara lewat hati.

Namun ku tak tahu,

seperti apa aku dalam pandanganmu..
selayak apa aku dalam ukhuwahmu..

Tapi yang aku tahu,

meski dengan keterbatasanku,
berbalut kekuranganku,

aku menulis namamu dihatiku,

sejak awal,

Dan..
takkan pernah terganti,

apalagi terhapus,

sebagai 'SAUDARA' dihatiku,

kemarin, hari ini, ataupun nanti.

Insya Allah..


Berterimaksihlah pada...

Berterimakasihlah pada orang yang telah melukai hatimu,
karena dia telah membuat hatimu kuat.

Berterimakasihlah pada orang yang telah membohongimu,
karena dia membuat hidupmu bijaksana.

Berterimakasihlah pada orang yang membencimu,
karena dia yang mengasah ketegaranmu.

Dan berterimakasihlah pada orang yang telah menyayangimu,
karena itulah anugerah yang terindah dalam hidupmu.

Jangan pernah bosan untuk buktikan cinta pada orang yang kita cintai, selagi kesempatan itu masih ada.

Allahu yaa Rahman, yaa Rahiim..


Perhiasan paling indah ya akhwat shalehah

“ Dunia ini adalah perhiasan dan perhiasan yang paling indah ialah wanita yang shalihah (HRmuslim)


Kapan seorang muslim beristirahat?

seseorang bertanya : kapan seorang mukmin beristirahat?
ketika ia telah menginjakan kaki di surga


Rebutan

1 pohon bisa jadi hutan, 1 senyuman bisa jadi perhatian, 1 sentuhan bisa jadi hal yang tak terlupakan.. 1 orang muslim sepertimu bisa jadi rebutan


genit

"kalau lukisan semakin lama semakin antik, kamu semakin lama semakin cantik."